coliform terutama E. coli, merupakan bakteri yang normal hidup pada saluran pencernaan dan normal terdapat banyak di lingkungan peternakan ayam.
E. coli dapat menyerang ayam pada berbagai tingkatan umur. pada periode akhir penetasan sering ditemukan embrio mati sebelum menetas. pada anak ayam sampai dengan umur 3 minggu menyebabkan kematian dengan gejala: omphalitis, jaringan sekitar ousar menjadi lembek seperti bubur dan oedema. sedangkan pada ayam dara ( umur 8-10 minggu) menyebabkan gangguan pernafasan disertai bersin, anemia dan kekurusan yang bisa menimbulkan kematian sebesar 1-2%.
infeksi coliform biasanya merupakan infeksi sekunder setelah terjadi serangan penyakit lain (IB,ILT,CRD dan ND bentuk pernafasan). berdebu merupakan pemicu serangan colibacillosis.
Penyebab penyakit
Escherichia coli adalah bakteri gram (-) yang tidak tahan asam, berbentuk batang, tidak membentuk spora dan dapat bergerak. E coli mempunyai struktur antigenik O,K dan H. bakteri ini benyak sekali terdapat di usus bagian belakang dan keluar dari tubuh bersama-sama tinja dalam jumlah besar. di dalam tinja bakteri tahan sampai beberapa minggu, tetapi tidak tahan kekeringan dan desinfektan.
infeksi coliform biasanya merupakan infeksi sekunder setelah terjadi serangan penyakit lain (IB,ILT,CRD dan ND bentuk pernafasan). berdebu merupakan pemicu serangan colibacillosis.
Penyebab penyakit
Escherichia coli adalah bakteri gram (-) yang tidak tahan asam, berbentuk batang, tidak membentuk spora dan dapat bergerak. E coli mempunyai struktur antigenik O,K dan H. bakteri ini benyak sekali terdapat di usus bagian belakang dan keluar dari tubuh bersama-sama tinja dalam jumlah besar. di dalam tinja bakteri tahan sampai beberapa minggu, tetapi tidak tahan kekeringan dan desinfektan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar